Analisa Web Wal-Mart
Supply Chain merupakan aliran material dan
informasi dari bahan baku/mentah dari supplier yang diproses hingga menjadi
bahan jadi dan kemudian dipasarkan hingga akhirnya ketanggan pelanggan.
Sedangkan E-Supply Chain memanfaatkan
teknologi untuk meningkatkan proses B2B dan meningkatkan kecepatan (Speed),
agility, pengendalian real-time, dan kepuaskan custmor. Sehingga dapat
meningkatkan kegiatan operasi dari rantai persediaan (Supply Chain)
Kesuksesan dari menggunakan E-Supply Chain
tergantung dari:
-
Kemampuan dari semua partner
untuk berkolaborasi agar dalam proses supply chain dapat berjalan efisien.
-
Integrasi rantai persediaan
yang lebih erat.
-
Kecepatan, biaya, kualitas, dan
layanan pelanggan.
Wal-Mart adalah perusahaan retail terbesar
di dunia yang melayani bukan saja pasar lokal tetapi telah terjun dalam pasar
global, hal ini terbukti bahwa Wal-Mart telah memiliki lebih dari 3.700 toko di
Amerika Serikat dan telah beroperasi di 144 negara. Salah satu keberhasilan
Wal-Mart menjadi perusahaan global adalah dengan penerapan sistem supply chain
yang efektif dan efisien yang didukung oleh infrastruktur dan teknologi
informasi yang canggih, sehingga penerapan strategi dalam menjual produk
bermerek dengan harga rendah dapat tercapai. Salah satu kunci utama efisiensi
distribusi adalah informasi.
Wal-Mart merupakan salah satu pengecer
pertama yang melakukan investasi besar dalam tekhnologi informasi. Wal-Mart
melengkapi toko-tokonya dengan peralatan scanning terkomputerisasi untuk cash
register, dimana sistem ini memungkinkan Wal-Mart untuk mengetahui apa yang
dibeli pelanggan dan memberitahukan produsen arus produksi dan kemana harus
mengirimkan barang.
Walt-Mart mewajibkan pemasoknya untuk
menghapalkan barang-barang yang sudah diberi label dan digantung, sehingga
dapat langsung dipindahkan ke ruang jual toko, sehingga mengurangi biaya
pergudangan dan pemrosesan data. Sebagai hasilnya, toko-toko Wal-Mart
menggunakan hanya 10% ruang mereka untuk penyimpanan, dibandingkan 25%
rata-rata ruang untuk bukan penjualan pada toko pesaing.
Dari sistem terkomputerisasi Wal-Mart
mendesak untuk menghubungkan komputernya langsung ke komputer produsen,
mengabaikan pialang dan perantara lainnya, dan meneruskan penghematan tersebut
pada pelanggan, yaitu mereka mampu untuk membeli dengan harga lebih murah, plus
biaya logistik dan distribusi yang lebih efisien. Tak heran jika mereka dapat
membuktikan bahwa jika belanja di Wal-Mart “Every Day Low Price”.
selain menyediakan barang-barang kebutuhan
pokok konsumen,Wal-Mart juga telah melakukan berbagai inovasi penyediaan
produk- produk kebutuhan pokok konsumen. Pada 1978 misalnya, Wal-Mart membidik
pasar penjualan obat-obatan, pusat layanan mobil, dan barang-barang perhiasan.
Inovasi ini terus berlanjut ketika Wal-Mart
memperkenalkan konsep memadukan antara layanan belanja berdiskon, pusat
penjualan bahan bakar minyak, pusat optik, studio lukis, pemotretan, layanan
perbankan, telepon seluler, salon perawatan rambut dan kuku, penyewaan video
film, bahkan layanan gerai makanan ringan.
Pelayanan yang konsisten dan harga yang
terjangkau adalah diferensiasi. Diferensiasi disini merupakan proses dimana
perusahaan menetapkan kebijakan pelayanan yang berbeda, seperti pelayanan
interval, waktu pengiriman, untuk kelompok-kelompok yang berbeda. Perusahaan
harus selalu dapat menepati janji, tetapi setiap pelanggan mendapatkan kelompok
janji yang berbeda-beda sesuai segmennya. Diferensiasi pelayanan juga baik
untuk pembeli. Dan dalam hal ini Wal Mart menempatkan diferensiasi dalam
saluran distribusi
Strategi
Distribusi Wal-Mart
Untuk menyediakan barang bagus, pelayanan
yang konsisten dan harga yang terjangkau adalah diferensiasi.
- Strategi dalam Bidang Teknologi Informasi (IT)
Wal-Mart juga
mengefisiensikan operasional sistem informasi tersebut untuk menawarkan produk
dan layanan berbiaya lebih rendah dan berkualitas lebih baik, hal tersebut
dilakukan untuk diferensiasi Wal-mart dari para pesaingnya.
Strategi Inovasi dan Saturation.
Wal-Mart melakukan proses bisnis dengan IT dan mendukung para pemasoknya untuk
menggunakan IT pula. Hal ini akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas,
efisiensi, layanan pelanggan dan memangkas waktu ke pasar atau ke tempat
pemasok.
- Stategi untuk Pelanggan
Wal-Mart berusaha untuk
menyediakan barang untuk para pelanggannya dengan harga yang murah sesuai
dengan taglinenya yaitu Save Money Live Better yang berarti denga menghemat
pengeluaran, keluarga dapat hidup lebih baik. Studi yang dilakukan oleh Goldman
Sachs yang dikutip dalam majalah Fortune, Wal-Mart menjadi price leader di
berbagai kategori produk. Wal-Mart memang dikenal dengan harga yang murah dan
diskonnya. Wal-mart lebih fokus untuk menjual produk dengan harga murah dan
melakukan seleksi produk. Wal-Mart juga berfokus pada barang-barang bermerk
namun dengan harga yang murah yang pasti diminati oleh konsumen/pelanggannya.
Wal-Mart membagi segemen
pasarnya menjadi 5, yaitu:
- Wal-Mart discount stores yang
dibuka pertama kali pada tahun 1962.Wal-Mart supercenter
dikembangkan pada tahun 1988 untuk menggambarkan tagline Wal-Mart Every Day Low
Price.
- Wal-Mart neighborhood market
merupakan pasar cepat dan nyaman.
- Marketside merupakan segmen
Wal-Mart yang menyediakan makanan segar dalam beberapa menit. Marketside ini
ditujukan bagi para pelangannya yang sibuk.
- Walmart.com adalah kenyamanan
belanja bagi pelanggan melalui internet dengan harga yang rendah dan dapat
dikirim ke tempat pelanggan.
C. Strategi Supply
Chain
Wal-Mart selalu menekan biaya pembelian dan menawarkan harga terbaik untuk para pelanggannya. Maka dari itu, barang/persediaan diperoleh langsung dari produsen tanpa perantara. Wal-Mart benar-benar menyeleksi harga-harga dari pemasoknya dan melakukan transaksi jika sepenuhnya yakin bahwa produk dari pemasok tidak tersedia di tempat lain dengan harga yang lebih rendah. Dengan sistem supply chain yang efisien ini dapat mengantarkan Wal-Mart pada status kepemimpinan tertinggi pada tahun 2002.
Wal-Mart selalu menekan biaya pembelian dan menawarkan harga terbaik untuk para pelanggannya. Maka dari itu, barang/persediaan diperoleh langsung dari produsen tanpa perantara. Wal-Mart benar-benar menyeleksi harga-harga dari pemasoknya dan melakukan transaksi jika sepenuhnya yakin bahwa produk dari pemasok tidak tersedia di tempat lain dengan harga yang lebih rendah. Dengan sistem supply chain yang efisien ini dapat mengantarkan Wal-Mart pada status kepemimpinan tertinggi pada tahun 2002.
Manfaatnya bagi konsumen
- Dengam adanya Walmart.com maka
memberikan kemudahan untuk melihat barang dan harga nya serta dapat melihat
barang apa saja yang sedang diskon.
- Didukung dengan sistem
distribusi yang baik akan memberikan kepuasan tersendiri dan rasa percaya pada
wal-mart.
- Wal-mart selalu memberikan
kenyamanan dalam proses jual belinya dengan memberikan kemudahan-kemudahan
tersendiri.
No comments:
Post a Comment