Bayar Domain

Tuesday, 18 December 2012

Manfaat Consumer Behaviour / Perilaku konsumen bagi seorang Marketing

Consumer behaviour atau biasa disebut dengan perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan,
pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari
konsumen untuk membuat keputusan pembelian.Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah,
sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Dari pengertian diatas maka dapat saya simpulkan pentingnya memahami consumer behaviour dalam marketing adalah :
- Dapat Membantu dalam penyusunan strategi  pemasaran. Berdasarkan sikap konsumen, pemasaran dapat menyusun strategi promosi, khususnya iklan secara tepat.
- Dapat Membantu memahami dengan tepat kebutuhan dan keinginan konsumen sesuai dengan selera sehingga dapat terwujudnya kepuasan pelanggan.
- Sebagai acauan dalam pemasaran produk disuatu wilayah, karena setiap wilayah berbeda-beda karakteristik dalam mengkonsumsi sebuah produk. dengan mengetahui
perilaku konsumen maka pendistribusian produk bisa berjalan dengan baik, dalam artian produknya tepat sasaran.
contoh : tingkat konsumsi payung dibogor dan dijakarta akan berbeda karena bogor cenderung hujan maka konsumsi akan produk payung lebih banyak daripada jakarta.
- Dapat Membantu dalam memberikan pemahaman tentang keterkaitan antara kebijakan harga dengan respon perilaku konsumen serta adanya perbedaan perilaku konsumen.
( manfaat dari segi ekonomi)
- Dapat mempelajari perilaku konsumen akan bermanfaat  agar menjadi konsumen yang bijak, dan bagi pemasar akan sangat bermanfaat dalam
mengenali kebutuhan dan keinginan guna menyusun strategi pemasaran. ( manfaat bagi konsumen).

Demikian uraian tentang consumer behaviour dari saya terima kasih.

Tuesday, 11 December 2012

Perkembangan kelangsungan E-Commerce di masa depan !

     Seiring perkembangan jaman proses jual beli tidak hanya dilakukan dengan membuka toko saja tetapi juga bisa dilakukan dengan media elektronik. E-commerce adalah salah satu bentuk jual beli yang menggunakan media elektronik. E-Commerce kini semakin berkembang karena kebutuhan atas kegiatan jual beli pun semakin banyak,  e-commerce kini menjadi pilihan bagi masayarakat karena kemudahan dan kenyamanannya dalam proses jual beli, artinya orang tidak  perlu keluar ke pusat pertokoan untuk membeli barang,karena proses jual beli ini bisa dilakikan dikamar dengan bantuan koneksi internet.
 
Menurut saya, e-commerce akan terus berkembang secara pesat kedepannya, baik itu dari segi cara berbelanja, cara melakukan transaksi pembayaran, aplikasi; situs/website, dan lain-lain.  Hal tersebut dikarenakan perkembangan teknologi yang terus berkembang yang membuat segalanya menjadi lebih praktis, yang turut membuat pola hidup masyarakat menjadi tidak mau repot dan membuang-buang waktu untuk berbelanja. Selain itu, e-commerce juga membuka peluang berbisnis yang cukup menjanjikan, karena seperti hal yang sudah saya sebutkan di atas, berbelanja online sudah sangat digemari masyarakat jaman sekarang dan juga cara pengelolaan e-commerce yang cukup mudah karena toko online yang dibuat dengan platform website ini mudah dikelola bahkan untuk pemula sekalipun (tergantung GUI yang dimiliki websitenya) dan e-commerce tidak mengharuskan untuk mempunyai sebuah kantor ataupun toko. - Memungkinkan kita untuk melakukan transaksi setiap saat dimana saja dan bisa berbelanja disemua lokasi di dunia,  Memungkinkan kita memiliki banyak pilihan produk yang kita inginkan dengan produsen yang berbeda-beda juga.memungkinkan proses jual beli dilakukan antar negara dll. Mungkin karena itulah yang menyebabkan e-commerce akan berkembang kedepannya.

Pentingnya Memahami "How people think, learn, react to change, communicate, and work “! bagi seorang Analis


 Sebelum menjelaskan tetntang kenapa seoarang Analis perlu memahami “how people think, learn, react to change, communicate, and work “! Ada baiknya kita mengetahui apa itu system analis dan tugas-tugasnya.
Analis adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
  • Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka
  • Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak
  • Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya
  • Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji
  • Mengimplementasikan sistem baru
  • Menyiapkan dokumentasi berkualitas
1.      Dari uraian penjelasan diatas maka dapat kita ambil kesimpulan kenapa system analis perlu memahami “how people think, learn, react to change, communicate, and work “!
-          Sistem Analis harus How people thing : Artinya sebagai seorang sistem analis kita harus bisa memahami kebutuhan dan keinginan dari orang atau perusahaan yang akan membangun sebuah system sehingga nantinya system yang dibuat dapat memenuhi semua kebutuhan dan memuaskan perusahaan.
-          Sistem analis harus Learn : Artinya seorang sistem analis dtuntut untuk belajar atau mempelajari sitem yang sudah ada dan meciptakan suatu system yang baru yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
-          Sistem analis harus React to change : Artinya system analis dituntut harus bisa bereaksi cepat terhadap segala perubahan yang ada. Baik itu berasal dari user maupun dari programmer, karena disini adalah peran dari seorng seornag analis yaitu mengkomunikasikan ke inginagn user ke programmer.
-          Sistem Analis harus Comunicated : Artinya system analis harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan user, sehingga masalah-masalah yang dialami oleh user dapat kita analisis dan kita pilihkan alternative-alternatif metode penyelesaian masalah tersebut. Sehingga terciptalah suatu system yang sesuain dengan keinginan user.selain itu system analis harus bisa mengkomunikasikan keinginan user ke programmer selaku orang yang akan membuat progream
-          Sistem Analis harus Work : Artinya system analis harus bisa bekerja sesuai denga tugas-tugas dasar seorng system analis. Berikut ini adalah beberapa tugas-tugas system analis :
§  Mengumpulkan & menganalisis formulir, dokumen , file yg berkaitan dgn sistem yg berjalan
§  Menyusun dan menyajikan laporan perbaikan (rekomendasi ) dari sistem yg berjalan kepada user.
§  Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi -aplikasi untuk penerapannya pada komputer.
§  Menganalisis & menyusun biaya-biaya & keuntungan dari sistem yg baru
§   Mengawasi semua kegiatan dalam penerapan sistem yg baru.