Bayar Domain

Monday 20 January 2014

E-Bisnis Pada Google Play Store

E-Bisnis Google

Demi mengikuti perkembanga dunia teknologi yang semakin pesat banyak sekali perusahaan yang berusahan membuat akan usahanya dapat dijalankan menggunakan internet. baik berupa promosi produk, review prosuk ataupun pemasaran produk. Tidak hanya perusahaan perusahan kecil saja yang tertarik dengan bisnis ini Tetapi perusahaan Besar seperti google pun tidak mau kalah. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit sharing tentang E-Bisnis Google Play Store yang dijalankan oleh Google.
 

Google Play Store Merupakan salah satu E-bisnis yang dilakukan oleh Google. Sebenarnya banyak sekali e-bisnis yang dilakukan oleh google tapi kebanyakan dari e-bisnis yang mereka jalankan gagal dan bahkan sampai gulung tikar. Untuk sekang ini bisnis ini bisa dibilang sedang booming dikalangan para pengguna sistem operasi android, Untuk android mungkin nanti akan saya jelaskan dibawah, karena Androidlah yang membuat google play store ini ramai dikunjungi oleh berbagai macam orang mulai dari anak muda, ornag tua, pebisnis ataupun Gamers.Google play store merupakan salah satu E-bisnis yang dijalankan oleh google,layanan ini berisi konten digital milik Google yang melingkupi toko daring untuk produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan, ataupun pemutar media berbasis awan. Layanan ini dapat diakses baik melalui web, aplikasi android (Play Store), dan Google TV. Konten yang telah dibeli tersedia pada seluruh platform-platform di atas Google Play mulai dikenalkan pada bulan maret 2012 sebagai pengganti dari Android Market dan Layanan Musik Google.



Google Play Store, dibuat untuk mendukung OS Android yang dibuat sebelumnya oleh google,store ini menyediakan berbagai aplikasi-aplikasi mendukung system operasi Andoid. Di situs ini jutaan aplikasi bisa didownload oleh user yang menggunakan system operasi android. Mulai dari aplikasi yang gratis ataupu aplikasi yang berbayar.User hanya perlu mempunyai Account google untuk bisa menggunakan fasilitas aplikasi ini play store merupakan pengembangan  dari andoid market.android market hanya bertahan sampai OS Android versi 2.2 . dan ketika android mengeluarkan versi terbaru maka android market sendiri digantikan oleh play store. Play store bersifat open source sehingga memungkinkan pihak ketiga terlibat dalam mengembangkan aplikasi untuk perangkat Android. Pertama kali dibuka pada 22 Oktober 2008, saat ini, diperkirakan telah ada lebih dari 450.000 aplikasi di Android Market, dan pertumbuhan jumlah aplikasi ini terbilang sangat cepat. Pada November 2009, jumlah aplikasi di Android Market hanya sekitar 2.300 aplikasi. Maret 2010, Android Market telah memiliki 30.000 aplikasi. Sementara pada Agustus 2010, telah terdapat lebih dari 80.000 aplikasi di Android Market. Diprediksikan, pada akhir 201Sebenarnya ada banyak jenis e-business yang di buat oleh google tapi dari sekian banyak e-bussiness tersebut menurut saya yang paling banyak orang kenal adalah Google Play Store. Google Play Store, sebuah situs resmi buatan Google yang menjual aplikasi-aplikasi untuk produk operasi sistemnya yaitu Android. Di situs ini jutaan aplikasi Android dijual baik yang berbayar (paid) ataupun gratis (free). Pengguna yang memiliki akun Google bisa melakukan transaksi di situs ini. Jika di lihat dari sejarahnya, Google Play Store merupakan metamorfosa dari toko aplikasinya yang lama yaitu Android Market yang bersifat terbuka (open source) sehingga memungkinkan pihak ketiga terlibat dalam mengembangkan aplikasi untuk perangkat Android. Pertama kali dibuka pada 22 Oktober 2008, saat ini, diperkirakan telah ada lebih dari 450.000 aplikasi di Android Market, dan pertumbuhan jumlah aplikasi ini terbilang sangat cepat. Pada November 2009, jumlah aplikasi di Android Market hanya sekitar 2.300 aplikasi. Maret 2010, Android Market telah memiliki 30.000 aplikasi. Sementara pada Agustus 2010, telah terdapat lebih dari 80.000 aplikasi di Android Market. Diprediksikan, pada akhir 2010 aplikasi di Android Market akan berjumlah 150.000 aplikasi.


Dari puluhan ribu aplikasi tersebut, lebih dari setengahnya tidak berbayar. Menurut data yang dikeluarkan Distimo, sebuah firma app store analytic, pada Juni 2010, 57% aplikasi di Android Market adalah aplikasi tak berbayar. Tak heran bila dalam waktu kurang dari dua tahun sejak dibukanya Android Market, telah ada lebih dari 1 juta kali unduhan. Meski banyak aplikasi gratis, tidak berarti Android Market tidak mendatangkan keuntungan bagi para pengembang. Keuntungan tersebut datang dari pengiklan yang dapat menyisipkan iklannya dalam aplikasi. Bila pengguna aplikasi mengklik iklan tersebut, pengembang bisa mendapat keuntungan sekitar 0,01 – 0,05 USD Untuk aplikasi berbayar, Google menerapkan kebijakan pembagian keuntungan sebesar 70% untuk pengembang dan 30% untuk Google Market. 

Google Play memiliki filosofi pasar bebas, dimana tidak ada sensor atau kontrol yang berarti bagi aplikasi-aplikasi yang beredar. Penggunalah yang memberikan penilaian, dengan memberi rate (bintang 1-5) dan memberikan review atau komentar tentang aplikasi tersebut. Para pengguna tentu akan memilih aplikasi dengan bintang tertinggi, dan dengan mempertimbangkan pengalaman para pengguna lain yang memberikan komentar tentang aplikasi tersebut. Sistem ini membuat para pengembang aplikasi menjadi lebih responsif terhadap keinginan pengguna


2.    Apakah ada security/pengaman terhadap user/pengguna web tersebut ? bila ada sebutkan dan bila tidak jelaskan.

Yang saya ketahui ada 2 jenis pengamanan, diantaranya :

  • Mallware Scanner.
Merupakan aplikasi yng berfungsi untuk mendeteksi virus yang ada dalam sebuah aplikasi. Scaner ini memungkinkan Google memeriksa semua program yang telah di-download oleh pengguna. Yang kedua, ada semacam pemblokir aplikasi yang akan memberi tahu pengguna apabila mendeteksi aplikasi mencurigakan.
  • Pengamanan Sandi /Password.

Merupakan autentifikasi yang dilakukan oleh google apabila user akan melakukan pembelian aplikasi. Jadi hanya orng yang mempunyai username dan account itulah yang bisa melakukan pembelian dan transaksi. Karena setiap pembelian aplikasi maka tagihan akan ditujukan ke account kita.jadi sebisa mungkin kita harus merahasiakan usernamedan paswd yang kita miliki.

3.    Apakah yang menjadi Strength dari web tersebut dan Weakness nya
Strength dari web tersebut adalah :
* Kemudahan dalam mengakses dan mendownload aplikasi yang kita inginkan
* Terkoneksi langsung dengan akun Google kita
* Terintegrasi langsung dengan perangkat Android jadi satu akun bisa tetap kita gunakan walaupun kita menngganti perngkat kita
* Metode pembayaran menggunakan Google Wallet.
* Produk dikategorikan dengan rapi dan terorganisir.

Weakness :
* Hanya pengguna yang memiliki perangkat Android yang dapat bertransaksi.
*Masih adanya aplikasi yang mengandung Virus dan Malware, sehingga user harus pintar-pintar dalam memilih aplikasi karena aplikasi ini open source
* Rawan pembajakan aplikasi, untuk aplikasi yang berbayar kadang kala orng suka membuat crack agar user mendapatkan aplikasi dengan gratis tetapi mendapatkan fasilitas yang sama dengan yang berbayar
* Aplikasi Tergantung pada spesifikasi yang kita punya, banyak aplikasi yang tdak support karena device yang kita  punya spesifikasinya tidak sesuai dengan aplikasi yang ada.


Referensi :

1.   http://en.wikipedia.org/wiki/Google_Play
2.   http://blogging.co.id/kelebihan-dan-kekurangan-android
3.    http://id.gamesinasia.com/app-store-vs-google-play-ronde-1-fight/

Sunday 12 January 2014

Persamaan Dan Perbedaan DSS, GDSS, EIS




Persamaan dan Perbedaan antara DSS , GDSS, EIS.
Persamaan :
Sama-sama menjalankan fungsi dalam pengambilan keputusan untuk melakukan setiap aktifitas yang ada pada suatu perusahaan

Perbedaan
No
DSS
GDSS
EIS
1
pengambil keputusan cakupannya hanya untuk level manajemen senior
Pengambilan keputusan untuk menunjang keputusan kelompok
pengambilan keputusan dalam cakupan yang lebih besar lagi hingga meliputi level executive pada perusahaan.
2
DSS (Decision Support System)  merupakan sistem yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen senior dalam melakukan aktifitas yang sedang berjalan,
EIS (Executive Information System)  sistem yang digunakan untuk memudahkan para executive dalam mengambil keputusan.

GDSS System Group Decision Support System adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok
Sistem Informasi eksekutif (EIS) adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).
3
Sesuai dengan namanya DSS atau Sistem Penunjang Keputusan tujuan yang dicapai dari DSS adalah membantu manajer untuk membuat keputusan dalam memecahkan suatu masalah semi-terstruktur. Juga meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer.
Definisi GDSS, bisa berlaku atau diterapkan ke berbagai situasi keputusan kelompok, yang meliputi panel review, task force meeting eksekutif/dewan, pekerja jarak jauh, dan sebagainya.
Aktifitas dasar yang terjadi di kelompok manapun dan yang memerlukan dukungan yang berdasarkan komputer adalah : pemanggilan informasi, pembagian informasi, dan
penggunaan informasi

Penekanan dari EIS berada di atas peraga grafis dan mudah untuk pergunakan interface pemakaian. Mereka menawarkan laporan kuat dan dril bawah kemampuan. Pada umumnya, EIS adalah perusahaan lebar DSS untuk menolong eksekutif tertinggi teliti, bandingkan, dan soroti kecenderungan pada penting variable sehingga bahwa mereka dapat memonitor kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan masalah. EIS dan penggudangan data teknologi sedang memusat pada pasar.
4