Bayar Domain

Sunday 2 February 2014

Membeli Software VS Menyewa Software VS Membangun Software



A.    buat lah sebuah komparasi (pro and cons) antara
1. beli software vs sewa software (hosting etc)
2. Beli software vs inhouse development
B. Andai anda seorang direktur IT yang mana pilihan ada dan jelaskan, apabila anda diminta untuk merubah sebuah core system pada perusahaan

1.      Pro dan Kontra antara membeli software dengan menyewa software
Dalam perusahaan  dalam menjalankan aktifitasnya tidak lepas dari adanya sebuah Software atau aplikasinya. Software ini digunakan untuk mempermudah dam membantu kegiatan yang berjalan dalam perusahaan sehingga akan menghasilkan hasil yang maksimal. Selain itu software berfungsi untuk kegiatan operasionalyang ada dalam perusahaan. Software yang dibutuhkan oleh perusahaan tidak bersifat gratis sehingga ada dua macam cara untuk mendapatkan software yaitu dengan cara membeli dan menyewa..
Cara ini mempunyai berbagai kelebihan maupun kekurangan sendiri- sendiri sehingga sebagian perusahaan kita harus pandai-pandai dalam memilih software, apakah kita akan membeli atau Cuma akan menyewanya.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari membeli software.

Kelebihan membeli software :
1.      Kita mempunyai kuasa penuh akan software yang kita beli
2.      Kita bisa memodifikasi sesuai kebutuhan kita
3.      Perusahaan terdaftar dalam list pengguna software
Kekurangan membeli Software.
1.      Perusahaan harus mengeluarkan budget yang besar untuk membelinya
2.      Perusahaan harus mengeluarkan biaya maintenance sendiri
3.      Jika ada error maka  user sendiri yang harus memperbaikainya

Cara yang kedua untuk mendapatkan Software adalah dengan cara menyewa. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dalam menyewa software.
Kelebihan Menyewa Software
1.      Harga lebih murah dibandingkan membeli software langsung
2.      Peursahaan bebas biaya maintenance karena yang melakukan maintenance langsung dari pihak yang menyewakan.
3.      Jika ada Error User tinggal lapor kepada pihak yang menyewakan untuk menangani errornya
Kekurangan Menyewa software
1.      Perusahaan tidak mempunyai lisensi adan software yang mereka gunakan
2.      User tdak bisa langsung melakukan perubahan karena software dimanage oleh pihak yang member sewa
3.      User tidak mempunyai kuasa penuh akan software yang sewa.
Dari uraian diatas tentunya kita bisa menyesuaikan perusahaan tempat kita bekerja harus membeli software ataupun  memyewa software agar nantinya masalah software bukan menjadi penghalang perusahaan agar bisa maju.
2.      Pro dan kontra . Beli software vs inhouse development
Banyak sekali Aplikasi yang diciptakn untuk membantu pekerjaan disuatu perusahaan. Diantara beberapaaplikasi yang da di perusahaan ada yang diperoleh dengan cara membeli tetapi ada juga yang dibuat sendiri oleh suatu perusahaan. Dari proses mendapatkan apalikasi tersebut terdapat kelebihan dan kelemahan masing –masing berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan membeli dan membangun software

Meningkatnya kegiatan bisnis berdampak meningkat pula kesibukan kerja. Penambahan SDM, peningkatan kegiatan apalagi penambahan lokasi baru membutuhkan pengawasan yang baik. Untuk menjaga kecepatan kerja, automatisasi kegiatan terutama yang repetitif (berulang) menjadi penting. Penggunaan software/aplikasi/program komputer dalam lingkungan kegiatan usaha menjadi mutlak dilakukan.

Ketika kita memutuskan untuk membeli software, timbul persoalan. Kita dihadapkan kepada pilihan, membeli software sudah jadi atau membuat sendiri. Banyak cerita miring tentang kegagalan pembuatan software. Bahkan ada yang gagal beberapa kali ketika memesan software, software tidak pernah jadi. Sehingga untuk memutuskan perkara ini menjadi gampang-gampang susah.

Membeli Software :
Pada saat ini di seluruh dunia terdapat ratusan software paket untuk berbagai model dan skala bisnis yang berbeda. Software paket dikembangkan berdasarkan sistem standar dan menerapkan ‘best practices’ pada suatu model bisnis, sehingga sebagian software paket dapat diterapkan pada suatu perusahaan tanpa perlu adanya modifikasi.

Penjualan software paket memiliki karakteristik yang sama dengan penjualan barang-barang komoditas, dimana pelanggan mempertimbangkan beberapa produk sejenis dan memilih salah satu produk yang memiliki spesifikasi yang paling memenuhi kebutuhan Perusahaan.

Perhatikan bagaimana cara Anda memilih / membeli handphone, mobil, baju, sepatu dan lain-lain, Anda akan datang ke Pusat Perbelanjaan, mempelajari dan mempertimbangkan beberapa merk, kemudian memutuskan untuk membeli salah satu produk yang paling cocok dan paling dibutuhkan tanpa berharap untuk mendapatkan fitur baru dari fitur standar yang sudah ada, karena fitur yang ada sudah memenuhi seluruh kebutuhan Anda.

Kelebihan :
-          Software standar biasanya dijual dalam kondisi yang sudah teruji / matang dan stabil, karena manajemen pengembangan produk untuk produk massal biasanya memiliki mekanisme kontrol terhadap kualitas sangat tinggi dan pengembangan aplikasi terfokus pada suatu model bisnis tertentu.
-          Software standar biasanya sudah diimplementasikan / dipergunakan oleh banyak perusahaan sejenis lainnya sehingga semakin lama akan semakin solid dan bebas dari bugs. Biaya pembelian dan implementasi yang relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan custom software.
-          Support & After Sales biasanya lebih baik, karena tim yang menguasai produk / paket standar biasanya lebih banyak dibandingkan dengan tim pada custom software. Sehingga untuk setiap permasalahan yang timbul selama penggunaan Aplikasi, seluruh anggota tim dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
-          Implementasi lebih cepat,karena software siap digunakan
-          Harga relatif lebih murah
-          Jika software sudah banyak penggunanya, merupakan nilai tambah. karena biasanya bugs (kesalahan program) sudah berkurang
-          Jangkauan proses bisnis yang lebih luas, software didesain dapat digunakan di banyak perusahaan.
Kelemahan :
-          Perusahaan harus mengikuti proses bisnis yang terdapat pada Software Standar, karena software akan diimplementasikan apa adanya tanpa perubahan sedikitpun, kalaupun ada biasanya hanya terbatas pada pembuatan laporan, baik yang dibuat oleh pengembang aplikasi ataupun melalui modul custom report (pelanggan dapat membuat dan menambahkan laporan).
-          Belum tentu tersedia, software yang diinginkan tidak selalu ada di pasaran.
-          Tidak selalu cocok dengan kebutuhan, jika ada belum tentu cocok dengan sistim perusahaan anda.
-          Tidak selalu bisa dimodifikasi
-          Pengembangan software mengikuti perusahaan penyedia software
-          Harga biasanya dihitung per user/lisensi, jika penggunaan banyak akan menjadi mahal.
Membangun Software
Jika perusahaan membutuhkan aplikasi atau software yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsional perusahaan maka mau tidak mau perusahaan harus membangun aplikasi sendiri.dengan membangun aplikasi sendiri semua funsionalitas yang dibutuhkan akan dimasukkkan sehingga aplikasi sesuia dengan kebutuhan perusahaan. Proses membangun aplikasi ini tdak berjalan serta merta bagus tetapi ada kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan membangun software.

Kelebihan :
-          Semua kebutuhan bisnis perusahaan dapat dipenuhi dan benar – benar sesuai dengan keinginan manajemen.
-          Sesuai dengan keinginan, karena software dibuat berdasarkan pesanan.
-          Software dapat diubah/dimodifikasi, jika ada perubahan kebijakan atau perubahan sistem diperusahaan
-          Harga menjadi lebih murah jika pengguna banyak
Kelemahan :
-          Waktu yang lama dan biaya besar, berdasarkan pengembangan custom software yang telah dilakukan oleh jutaan perusahaan di seluruh dunia, terdapat tiga buah masalah klasik yang sampai saat ini masih sering terjadi, yaitu : keterlambatan penyelesaian proyek, membengkaknya biaya akibat keterlambatan tersebut dan juga kesulitan dalam menetapkan ‘deadline’ yang menyatakan bahwa proyek tersebut telah selesai. Faktor-faktor di atas juga mengakibatkan resiko kegagalan proyek pengembangan aplikasi yang bersifat spesifik menjadi sangat tinggi.
-           After Sales Support¸ pengembangan aplikasi yang bersifat kustom biasanya dilakukan oleh tim khusus yang telah berpengalaman atau memperoleh pengalaman selama pengembangan aplikasi. Artinya pemahaman sistem secara keseluruhan hanya dimiliki oleh beberapa orang, meskipun mereka telah membuat dokumentasi untuk setiap tahap pengembangan sistem. Hal ini akan beresiko terhadap support yang diberikan kepada Perusahaan dimasa mendatang, dimana : Tim pengembang sudah berubah atau berganti personel.
-          Versi program tidak dikembangkan lagi, sementara perusahaan pengembang memiliki program dengan sekian puluh atau sekian ratus versi : program versi perusahaan a, versi perusahaan b dan seterusnya. Sehingga setiap penanganan kesalahan atau update program berpotensi untuk memunculkan masalah baru lagi.
-          Tidak bisa langsung digunakan, membutuhkan waktu pengerjaan.
-          Harus memilih dan menguji sendiri pembuat sofware, kesulitan besar bagi yang tidak memiliki pengalaman
-          Harga relatif lebih mahal, untuk penggunaan skala kecil

A.    Andai anda seorang direktur IT yang mana pilihan ada dan jelaskan, apabila anda diminta untuk merubah sebuah core system pada perusahaan

Jika Saya seorang direktur IT maka Saya akan melakukan analisa terlebih dahulu mengenai kebutuhan perusahaan, jika perusahaan membutuhkan banyak fungsionalitas dan kompleksitas sotware maka saya akan memillih untuk  membangun software. Dengan membangun software maka Semua kebutuhan bisnis perusahaan dapat dipenuhi dan benar – benar sesuai dengan keinginan manajemen perusahaan . Sebelum kita membangun sebuah software maka kita akan akan melakukukan analisa kebutuhan apa saja yang perlu ada dalam software yang akan dibangun.selain itu kita juga bisa menambahkan fungsionalitas yang yang akan dipakai nantinya. Sebagaiman kita kita ketahui bahwa apabila kita membeli suatu softwarekita tidak adapt melakukan modifikasi terhadap software yang ada. Karena software mempunyai garansi dan lisensi , jadi apabila kita melakukan perunbahan dan modifikasi aplikasiapa lisensi yang ada dianggap tdak berlaku, selain itu apabila terjadi error pada saat modifikasi aplikasi maka user tdak akan bisa complain kepada pihak yang telah membuat software. Penambahan modul pada software tidak linier dengan tingkat kesulitannya, tetapi faktorial. Menambah 2 modul menjadi 4 tidak menjadikan tingkat kesulitan menjadi 4 (2+2) juga, tetapi 1x2x3x4 = 24 kesulitan. Software yang sudah jadi jika tidak didesain untuk bisa diubah, maka mengubahnya harus menulis ulang.


Ibarat membangun rumah jika desain hanya untuk 1 lantai, ketika kita ingin mengubahnya menjadi 2 lantai. Tidak serta merta bisa langsung menambahkan 1 lantai yang diinginkan, tetapi harus merubah pondasinya dahulu. Terkadang malah harus membuat bangunan dari awal dengan menghancurkan bangunan yang sudah ada..
Perencanaan awal yang matang ketika membuat software adalah hal mutlak, perubahan dibelakang hari akan menyebabkan mundurnya waktu penyelesaian dan bertambahnya biaya yang tidak sedikit. Apalagi kalau perubahan yang bersifat total, biaya yang dibutuhkan bisa sama dengan membuat software baru. Software bersifat  abstrak (tidak bisa dilihat) tetapi bisa dirasakan, sehingga banyak orang yang tidak menyadari persoalan ini.

Jadi jika memang suatu perusahaan mempunyai SDM yang mumpuni dan mempunyai kebutuhan kompleksitas dalam sebuah sisitem makasaya akan memilih untuk membangun software







4 comments:

  1. terimakasih informasinya gan

    ReplyDelete
  2. Sama-sama...
    semoga artikelnya membantu untuk referensi

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Bosku gmna cara nya kita menyewa software tersebut ?
    Apa ada kontak yng bisa di hub

    ReplyDelete